Materi Khutbah Jum'at Singkat namun Padat
Khutbah Jumat Terbaru: 3 Perumpamaan Sifat Manusia dalam Al-Qur'an
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد
لله الذى أرسل رسوله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله ولو كره
المشركون أشهد أن لا إله غلا الله الواحد الصمد إياه نعبد وإياه نستعين
,اشهد أن محمدا عبده ورسوله بشيرا ونذيرا وداعيا إلى الله بإذنه وسراجا
منيراز أما بعد: فيا أيها المسلمون رحمكم الله أصيكم بنفسى بتقوى
الله فقد فاز فوزا عظيما. فقد قال الله سبحانه وتعالى فى كتابه العزيز : وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
Hadirin Jama’ah Jum’at di mulikan oleh Allah
Di dalam al-Qur’an ada tiga binatang kecil diabadikan ileh Allah menjadi nama surah, yaitu al-Naml ( semut), al-‘Ankabut (laba-laba), dan al-Nahl (lebah).
Ketiga binatang ini masing-masing memiliki karakter dan sifat,
sebagimana digambarkan oleh al-Qur’an. Dan hal itu patut dijadikan
pelajaran oleh manusia.
Semut memiliki
sifat suka menghimpun makanan sedikit demi sedikit tanpa henti-hentinya.
Konon, binatang ini dapat menghimpun makanan untuk bertahun-tahun
sedangkan usianya tidak lebih dari satu tahun. Kelobaanya sedemikian
besar sehingga ia berusaha memikul sesuatu yang lebih besar dari
badannya, meskipun sesuatu tidak itu tidak berguna baginya.
Hadirin Sidang Jum’at yang dimuliakan oleh Allah!
Lain halnya dengan laba-laba, sebagaimana digambarkan dalam al-Qur’an bahwa sarang laba-laba adalah tempat yang paling rapuh,
مَثَلُ
الَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاءَ كَمَثَلِ
الْعَنْكَبُوتِ اتَّخَذَتْ بَيْتًا وَإِنَّ أَوْهَنَ الْبُيُوتِ لَبَيْتُ
الْعَنْكَبُوتِ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
artinya: ia bukan tempat yang
aman, apa pun yang berlindung di sana atau disergapnya akan binasa.
Jangankan serangga yang tidak sejenis, jantannya pun setelah selesai
berhubungan disergapnya untuk dimusnahkan oleh betinanya. Telur-telurnya
yang menetas saling berdesakan hingga dapat saling memusnahkan.
Ayat di atas memberikan gambaran
bahwa di dalam masyarakat atau rumah tangga yang keadaannya seperti
laba-laba; rapuh, anggotanya saling tindih-menindih, sikut menyikut
seperti anak laba-laba yang baru lahir. Kehidupan ayah dan ibu serta
anak-anak tidak harmonis, antara pimpinan dan bawahan saling curiga.
Sidang Jum’at Yang Dimuliakan oleh Allah
Akan halnya dengan lebah, memiliki insting yang sangat tinggi, oleh al-Qur’an digambarkan sebagimana dalam Firmannya :
وَأَوْحَى
رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ
الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ(68)ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ
فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ
مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً
لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di
bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin
manusia". kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah
itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya
terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang memikirkan
Sarangnya dibuat berbentuk segi enam
bukannya lima atau empat agar tidak terjadi pemborosan dalam lokasi.
Yang dimakannya adalah kembang-kembang dan tidak seperti semut yang
menumpuk-numpuk makanannya, lebah mengolah makanannya dan hasil
olahannya itulah menjadi lilin dan madu yang sangat bermanfaat bagi
manusia untuk dijadikan sebagai penerang dan obat. Lebah sangat
disiplin, mengenal pembagian kerja dan segala yang tidak berguna
disingkirkan dari sarangnya. Ia tidak mengganggu yang lainnya kecuali
yang mengganggunya, bahkan kalaupun menyakiti (menyengat) sengatannya
dapat menjadi obat.
Oleh karenanya, wajarlah kalau Nabi mengibaratkan orang mukmin yang baik seperti lebah, sebagaimana dalam sabdanya:
Oleh karenanya, wajarlah kalau Nabi mengibaratkan orang mukmin yang baik seperti lebah, sebagaimana dalam sabdanya:
قال رسول الله صم : مثل المؤمن مثل النحلة لا تأكل إلا طيبا ولا تضع إلا طيبا وإن وقعت فى شئ لا تكسر.
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ(2)عَامِلَةٌ نَاصِبَةٌ(3)تَصْلَى نَارًا حَامِيَةً(4)تُسْقَى مِنْ عَيْنٍ ءَانِيَةٍ
Rasulullah
bersabda: Perumpaan seorang mukmin adalah seperti lebah. Ia tidak makan
kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali yang baik, dan bila berada
pada suatu tempat tidak merusak”
Hadirin Jama’ah Jumat Yang Dimuliakan Oleh Allah
Dalam kehidupan kita
di dunia ini contoh-contoh di atas seringkali diibaratkan dengan
berbagai jenis binatang. Bahkan kalau manusia tidak mengetahui posisinya
sebagai makhluk yang memiliki aturan dalam hal ini petunjuk-petunjuk
agama bisa saja menempati posisi lebih rendah dari binatang bahkan lebih
sesat dari binatang.
Jelas ada manusia
yang berbudaya semut, yaitu suka menghimpun dan menumpuk materi atau
harta (tanpa disesuaikan dengan kebutuhan. Menumpuk-numpuk harta tanpa
ada pemanfaatan dalam agama (dalam bentuk zakat dan sadaqah) tidak
sedikit problem masyarakat bersumber dari budaya tersebut. Pemborosan
adalah termasuk budaya tersebut di atas yaitu hadirnya berbagi benda
baru yang tidak dibutuhkan dan tersingkirnya benda-benda lama yang masih
cukup bagus untuk dipandang dan bermanfaat untuk digunakan. Dapat
dipastikan bahwa dalam masyarakat kita, banyak semut-semut yang
berkeliaran.
Di dalam al-Qur’an
dijelaskan tentang sekelompok manusia yang akan tersiksa di akhirat,
karena mereka bekerja keras tanpa mempertimbangkan akibat buruknya:
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ(2)عَامِلَةٌ نَاصِبَةٌ(3)تَصْلَى نَارًا حَامِيَةً(4)تُسْقَى مِنْ عَيْنٍ ءَانِيَةٍ
“banyak muka pada
hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api
yang sangat panas diberi minum (dengan air) dari sumer yang sangat
panas”
Menurut
riwayat ayat di atas menunjuk kepada sekelompok manusia yang dalam
kehidupan dunia melakukan kegiatan yang menjadikan badan mereka letih
dan capek, tetapi kegiatan mereka tidak sesuai dengan tuntunan ajaran
Islam, yaitu yang bersangkutan lengah dari kewajiban keagamaannya.
Mereka menjadi budak harta, tergila-gila dengannya sehingga melupakan
segala sesuatu, sehingga di akhirat mereka masuk ke dalam neraka.
Entah
berapa banyak jumlah laba-laba yang ada disekitar kita, yaitu mereka
yang tidak lagi butuh berpikir apa, di mana, dan kapan ia makan, tetapi
yang mereka pikirkan adalah siapa yang mereka jadikan mangsa, siapa lagi
yang akan ditipu, dan bagimana cara mengambil hak orang.
Hadirin Sidang Jum’at
Demikian pula di dalam masyarakat
kita berapa banyak manusia-manusia lebah, tidakkah lebih banyak
manusia-manusia semut atau manusia laba-laba. Manusia lebah itu adalah
mereka yang tidak boros, tidak suka makan atau mengambil haknya orang,
yang dimakannya adalah saripati bunga, dan ketika mengambil saripati itu
tidak menjadikan bungan itu rusak atau tidak menjadi buah. Itulah
gambaran orang mukmin yang baik tidak memakan makanan yang haram,
mengambil uang negara untuk kepentingan diri sendiri.
Kemudian apa yang keluar dari mulutnya bukan sesuatu yang menyakiti persaaan tetapi sesuatu yang menyejukkan dan menyenangkan. Dan bila berada pada suatu tempat atau daerah tidak menjadi pengacau dan penyebab kericuhan. Tetapi justru kehadirannya sangat diharapkan oleh orang banyak.
Kemudian apa yang keluar dari mulutnya bukan sesuatu yang menyakiti persaaan tetapi sesuatu yang menyejukkan dan menyenangkan. Dan bila berada pada suatu tempat atau daerah tidak menjadi pengacau dan penyebab kericuhan. Tetapi justru kehadirannya sangat diharapkan oleh orang banyak.
Oleh
karenanya, dalam kesempatan ini marilah kita merenungkan dan mencontoh
sifat-sifat yang dimiliki oleh lebah itu, tidak menconoth sifat-sifat
semut dan laba-laba, sehingga kita dapat mendapatkan nikmatnya kehidupan
di dunia ini, lebih-lebih nikmatnya kehidupan yang abadi di akhirat
nanti yaitu surga. Amin.
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم
وسارعوا إلى مغفرة من ربكم وجنة عرضها السموات والأرض أعدت للمتقين
بارك الله لى ولكم فى القرآن العظيم ونفعنى وإياكم من الآيات والذكر الحكيم وتقبل منى ومنكم إله هو الغفور الرحيم.
Contoh Khutbah Jumat Kedua
اَلْحَمْدُلِلّهِ
حَمْدًاكَثِيْرًاكَمَااَمَرَ. وَاَشْهَدُاَنْ لاَاِلهَ اِلاَّللهُ وَحْدَه
لاَشَرِيْكَ لَهُ. اِرْغَامًالِمَنْ جَحَدَبِهِ وَكَفَرَ. وَاَشْهَدُاَنَّ
سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُاْلاِنْسِ
وَالْبَشَرِ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ مَااتَّصَلَتْ عَيْنٌ بِنَظَرٍ وَاُذُنٌ
بِخَبَرٍ
اَمَّا
بَعْدُ : فَيَااَ يُّهَاالنَّاسُ !! اِتَّقُوااللهَ تَعَالىَ.
وَذَرُوالْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَوَمَابَطَنْ. وَحَافِظُوْاعَلىَ الطَّاعَةِ
وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ. وَاعْلَمُوْااَنَّ اللهَ
اَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَفِيْهِ بِنَفْسِهِ. وَثَنَّى بِمَلاَئِكَةِ
قُدْسِهِ. فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاًعَلِيْمًا: اِنَّ اللهَ
وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَاالَّذِيْنَ
آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْاتَسْلِيْمًا. اَللّهُمَّ صَلِّ
وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
كَمَاصَلَّيْتَ عَلىَ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا
اِبْرَاهِيْمَ. في ِالْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌمَجِيْدٌ
اَللّهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِالرَّاشِدِيْنَ سَيّدِنَا اَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ سَائِرِاَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِى التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَاوَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ. اَللّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّاالْغَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالزِّنَا وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ. وَسُوْءَالْفِتَنِ مَاظَهَرَمِنْهَا وَمَابَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَاخَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِبَلاَدِالْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَالله اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوااللهَ الْعَظِيْمِ يذكركم وَاشْكُرُوهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُاللهِ اَكْبَرُ
اَللّهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِالرَّاشِدِيْنَ سَيّدِنَا اَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ سَائِرِاَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِى التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَاوَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ. اَللّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّاالْغَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالزِّنَا وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ. وَسُوْءَالْفِتَنِ مَاظَهَرَمِنْهَا وَمَابَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَاخَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِبَلاَدِالْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَالله اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوااللهَ الْعَظِيْمِ يذكركم وَاشْكُرُوهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُاللهِ اَكْبَرُ
Materi Khutbah Jum'at Singkat namun Padat
Reviewed by Mrestu hadi
on
14:26:00
Rating: 5
Tags :
MATERI AGAMA
No comments: